Sabtu (29/07) ba'da Isa bertempat diteras Mushalla Nurul Jihad para pengurus Mushallah beserta Jamaah Mushallah Nurul Jihad mengadakan rapat dalam rangka penataan ruang musahallah. Penataan ini dilakukan karena selama ini dianggap sudah tidak mampu lagi menampung jamaah pada saat pelaksanaan ibadah shalat wajib. Dari hasil rapat tersebut menghasilkan bahwa ruang shalat untuk jamaah perempuan akan dipindahkan dari dalam ke bagian teras dengan sekatan-sekatan yang akan dikerjakan pada minggu depan. Sehubungan dengan hal itu tembok teras bagian depan sebelah kiri akan dibobok supaya terdapat acces jalan menuju toilet dan tempat wudhu.
Dalam rapat tersebut juga di bentuk Panitia Pembangunan Mushalla yang nanti akan melaksanakan
pembangunan secara berkesinambungan merubah ukuran Mushallah menjadi 20 m x 20 m dengan harapan dimasa yang akan datang, seiring dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk akan mampu menampung jamaah yang ada disekitarnya, selain alasan tersebut juga dikarenakan karena keadaan Mushalla yang sudah sangat tua sehingga membutuhkan perhatian untuk dapat direnovasi.
pembangunan secara berkesinambungan merubah ukuran Mushallah menjadi 20 m x 20 m dengan harapan dimasa yang akan datang, seiring dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk akan mampu menampung jamaah yang ada disekitarnya, selain alasan tersebut juga dikarenakan karena keadaan Mushalla yang sudah sangat tua sehingga membutuhkan perhatian untuk dapat direnovasi.
Terpilih sebagai Ketua Panitia Pembangunan dalam rapat tersebut adalah Bpk. Ust. Hasibuan dibantu oleh jajaran pengurus yang sudah disepakati pada malam itu untuk menjalankan fungsi dan tugasnya dalam melaksanakan pembangunan dan renovasi Mushallah. Kedepannya, dalam menghadapi pembangunan berkesinambungan ini diharapkan para jamaah dan masyarakat muslim setempat untuk dapat selalu mendukung dan berfartisifasi dalam gerakan pembangunan Mushallah dan mengurangi berbagai hal yang sifatnya menghambat pembangunan tersebut karena ini menyangkut urusan agama dan tempat ibadah kita bersama, demikian disampaikan oleh Bpk. Ust. Hasibuan selaku ketua terpilih.
Pembangunan ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu yang lama dan berkesinambungan mengingat minimnya anggaran yang tersedia sehingga mampu mengimbangi pembangunan dengan tidak memaksakan kehendak. Sistem pembangunan yang akan di terapkan adalah membangun pondasi, tiang serta pemasangan atap dari bagian luar sehingga tidak mengganggu bangunan awal agar kegiatan ibadah tetap dilaksanakan seperti biasa. Kedepannya bangunan Mushallah direncanakan akan semakin luas dan bangunan semakin tinggi melewati kubah yang ada saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar